Lihat ke Halaman Asli

Musfiq Fadhil

TERVERIFIKASI

Abdul Hamma

Selamat Pulang

Diperbarui: 25 November 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Andrew Neel/unsplash.com

Selamat Pulang

Selamat pulang, Pejuang!
Jalan hidupmu mestilah menantang
Pastilah amat panjang,
bergelombang, penuh lubang
Iya, bukan?

Sampai-sampai
puluhan petang berlalu
cuma uangmu saja yang masih
sempat berjalan pulang

Sekarang aku senang
ternyata kamu masih ingat
ke jalan mana dirimu
harus pulang

Itu,
di ruang tamu
Ibu dan adik-adik kecilmu
sekian lama berlumut rindu
menunggu dirimu,
bukan uangmu.

E, tapi sebelum kamu
mengetuk pintu
Sini,
Kesatkan dahulu
telapak kaki berlumpurmu itu
di perutku yang berbulu.

***

Ketika Rumput Bertanya kepada Kursi yang Bergoyang

"Tuhan bosan atau tidak
Alam enggan atau tidak
Itu bukan urusan kamu
Biarkan saja mereka
sibuk bertanya-tanya
Jangan bengong begitu
Ayo, lanjutkan lagi
goyanganmu"

***

Lemari dan Buku

Kita bukan warisan
hanya kenangan
yang sengaja
dilupakan

Kita bukan warisan
hanya kenangan
yang sengaja disingkirkan
dalam pengap lembab
gelap rayap

Kita bukan warisan
hanya kenangan
yang sengaja dibiarkan
Lapuk dipeluk rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline