Lihat ke Halaman Asli

Musfiq Fadhil

TERVERIFIKASI

Abdul Hamma

Keliling 3 Desa Pakai Baju Hazmat, Bagaimana Rasanya?

Diperbarui: 10 Juni 2020   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eriska dan dua orang rekannya (dok. Eriska Eqy Eprilina)

Dua bulan yang lalu, saya pernah menceritakan Eriska, seorang wanita muda yang bekerja sebagai ahli epidemiologi di salah satu puskesmas di Kabupaten Jepara.

Kisah Eriska bisa di baca kembali di sini: Perjuangan Ahli Kesehatan Masyarakat Melawan Corona

Seperti diketahui, perjuangan para tenaga kesehatan bukan hanya memadamkan api yang membara, seperti yang kita lihat pada perjuangan dokter dan perawat di rumah sakit. 

Di bagian hulu juga ada tenaga kesehatan yang berjuang dengan cara promotif dan preventif demi mencegah api-api itu menyala dan menjalar ke daerah yang belum terjamah.

Ketika saya menceritakan perjuangan Eriska sebagai epidemiolog pada Maret lalu, kasus terkonfirmasi covid-19 di Indonesia masih pada angka dua ratusan orang dengan kasus meninggal masih pada angka belasan orang. 

Masuk bulan Juni, ternyata api itu dengan cepat menjalar ke mana-mana. Angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 sekarang sudah mencapai tiga puluhan ribu dengan seribu lebih penderita yang meninggal dunia.

Meskipun api sudah berkobar dan membesar hampir di semua daerah, tenaga kesehatan baik kuratif rehabilitatif maupun promotif dan preventif tidak begitu saja menyerah. Sampai saat ini mereka masih berjuang untuk memadamkan api dan mencegah nyala api covid-19 di Negeri semakin meluas.

Indonesia terserah? Cengeng amat!

Kali ini saya terketuk untuk ingin menceritakan kembali bagaimana pekerjaan Eriska seorang epidemiolog yang akhir-akhir ini makin sibuk saja.

Eriska bercerita bahwa dia baru saja berkeliling ke 3 desa di wilayah cakupan puskesmas dia bekerja untuk melakukan tracking atau pelacakan dan pemantauan kepada masyarakat yang diduga memiliki riwayat kontak erat dengan pengidap Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline