Lihat ke Halaman Asli

Musfiq Fadhil

TERVERIFIKASI

Abdul Hamma

Kartini Mengajarkan Wanita untuk Curhat dengan Tulisan, Bukan dengan Ngerumpi dan Foto Selfie

Diperbarui: 23 April 2020   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/inijedar

Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat, dan dari sejarah _Pramoedya Ananta Toer

Cosplay

Jujur saja, sejak jaman TK hingga SMA, memasuki bulan  April adalah hari yang sangat menyebalkan bagi saya. Kamu tahu kenapa?
Karena hari itu adalah Peringatan hari Kartini. Hari dimana pihak sekolah memerintahkan siswi dan siswa untuk ber-cosplay ala-ala Sosok R.A Kartini.

Bukan saya tak suka melihat teman-teman perempuan berkebaya warna-warni, berdandan cantik jelita dengan bedak tebal, bibir merah mempesona.

Tetapi saya, seorang lelaki, kenapa pula disuruh untuk ber-cosplay menjadi  Kartono, sosok yang “dipaksain ada” oleh pihak sekolah demi meramaikan perayaan hari Kartini. Seumur hidup, saya tidak pernah berangkat kegiatan ini. Meskipun hari esoknya saya harus menerima omelan dari guru.

Dul, tradisi berkebaya bisa mengingatkan kita kepada R.A Kartini yang sudah memperjuangkan persamaan hak perempuan, lho! 

Oh, jadi alasan guru-guru memerintahkan siswa laki-laki ikut berdandan di hari Kartini karena biar sama hak dengan perempuan ya.
Iya deh. Tidak ada yang salah dengan tradisi itu. Lanjutkan saja.

Curhatan Berbuah Gelar Pahlawan

Pak, Bu. Saya bosan dengan pembahasan hari kartini sebagai momen untuk memperjuangkan persamaan hak perempuan. Saya tidak dapat menemukan perbedaan hak antara wanita dan laki-laki.  

Saya pikir masa sekarang ini perjuangan Kartini sudah banyak terwujud. Wanita sudah banyak yang sekolah tinggi, di dalam negeri maupun luar negeri. 

Dalam hal memperoleh pekerjaan juga sama. Kemarin saya juga melihat ada seorang wanita bekerja sebagai kuli bangunan, sama seperti laki-laki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline