Pada 20 Maret 2024 bertepatan dengan 10 hari Bulan Ramadhan 1445 H, Kementerian Agama BEM UAD mengadakan Tabligh Akbar dengan Tema "Intergrasi Ilmu dan Dakwah:Menjadi Laki-Laki Muqowammah". Kajian ini berlangsung di Nitikan, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 100 lebih Orang yang terdiri dari Mahasiswa UAD dan Masyarakat umum.
Kajian ini diisi oleh Ustadzt Ali Abu Haidar, seorang pakar Hadits Arbain. Kajian mula-mula diisi dengan bincang santai dari pukul 15:00 hingga 14:15. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya jawab hingga tiba waktu berbuka puasa pukul 17:50. Selepas itu, acara dilanjutkan dengan Shalat Maghrib, Isya dan Tarawih Berjamaah. Acara ini diakhiri dengan sesi foto-foto dan penyerahan kenang-kenangan kepada pemateri.
Dewi, salah satu Peserta kajian ini mengatakan bahwa dirinya cukup mampu memahami materi dari apa yang disampaikan oleh pemateri, "Sebagai seorang perempuan, cukup asing untuk mengikuti materi ini. Tapi setelah dijelaskan, saya menjadi tau, harus seperti apa saya sebagai seorang perempuan memposisikan diri dihadapan laki-laki (makhram maupun bukan makhram)".
Acara ini merupakan acara hasil kolaborasi antara pihak BEM UAD dengan Rumah Zakat dan Teras dakwah. Yazid Shabri, ketua pelaksana kajian ini mengatakan bahwa Kolaborasi lintas organisasi ini bertujuan untuk menambah semangat pengilmuan Islam ditengah bulan ramadhan. "Rasulullah SAW menghendaki hambanya untuk senantiasa mencari ilmu dimanapun dan kapanpun. Maka dari itu, sangat tepat sebagai Mahasiswa maupun Masyarakat umum untuk merealisasikan pesan nabi tersebut pada momentum ramadhan ini".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H