Langit-langit kamar suram oleh asap hembusan rokok tuan tanpa nama
Sudut kanan goyah tak tahan asap menggerogoti paru hingga sulit bernafas
Sudut kiri sesak tak karuan butuh pertolongan pertama
Teriak dengan Isak tanpa suara
Suara hati tak lagi di pedulikan
Lampu langit-langit kamar nampak terang bagai penguasa berpesta di Senayan
Isak tangis sisi kanan dan kiri semakin deras
Deras pula pesta riang tuan tuan Senayan
Bernyanyi riang, bergoyang, berpesta dengan segelas teh dan kopi, mungkin juga anggur
Ah tidak mereka pasti punya hati