Kepada-Mu
Aku berjalan dalam sesat,
terjerat langkah keliru,
di persimpangan hidup,
hanya keheningan yang bicara,
buta oleh fana.
Lalu terdengar lirih suara-Mu,
halus, menembus dinding ego,
menunjuk untuk pulang
ke jalan-Mu,
ke pangkuan kasih-Mu.
Malam ini kutemukan cahaya,
bukan di bintang, bukan di kota,
tapi di hatiku
yang dulu lupa.
Aku bersujud dalam luka,
mengembalikan setiap pedih,
pada satu nama
yang tak pernah meninggalkanku.
Terbangun untuk kembali pulang,
sesak tak terbilang,
bisu oleh penyesalan.
Kepada-Mu
ku kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H