Lihat ke Halaman Asli

Media Berbagi

mahasiswa

PMM 4 UAD Mengunjungi Museum Sonobudoyo: Mengenal Kekayaan Indonesia

Diperbarui: 8 Juli 2024   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

01 Juni 2024 (Museum Sonobudoyo)/dokpri

Yogyakarta, 01 Juni 2024 - Sejumlah mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 UAD, melakukan kunjungan edukatif ke Museum Sonobudoyo, salah satu museum terkemuka di Yogyakarta yang terkenal dengan koleksi artefak budaya Jawa yang kaya dan beragam. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang kebudayaan Indonesia serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

Kegiatan ini di hadiri oleh 20 orang mahasiswa dari berbagai daerah dan universitas yang tersebar di indonesia, dosen modul nusantara yakni bapak Trisna Sukmayadi, M.Pd. dan 2 orang LO kelompok 2 (Adhinata Prabaswara).

Museum Sonobudoyo, yang terletak di pusat kota Yogyakarta, menyimpan berbagai koleksi berharga yang mencakup seni, kerajinan, dan sejarah Jawa. Para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tampak antusias mengikuti tour yang dipandu oleh staf museum. Mereka diperkenalkan dengan berbagai artefak, seperti wayang kulit, batik, keris, dan topeng tradisional. Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dan makna budaya dari setiap artefak yang dipamerkan.

Salah satu mahasiswa peserta PMM, Nabila Rasya mahasiswa dari Universitas Riau, mengungkapkan rasa kagumnya setelah melihat langsung kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. 

"Saya sangat senang dapat mengunjungi Museum Sonobudoyo. Kunjungan ini membuka mata saya terhadap betapa kayanya budaya kita. Memberikan pengalaman dan pengetahuan baru tentang budaya Jawa yang selama ini hanya garis besar. Sebagai mahasiswa, saya merasa penting untuk memahami dan melestarikan warisan budaya ini," ujarnya.

LO kelompok-2 Adhinata Prabaswara program PMM, Mba Ani, menekankan pentingnya kunjungan seperti ini dalam kurikulum pertukaran mahasiswa. 

"Kegiatan ini sangat bagus untuk memperluas wawasan mahasiswa, terlebih lagi untuk mahasiswa luar jawa untuk memperluas dan menambah pengetahuan terkait budaya yang ada di Yogyakarta seperti apa, dari zaman dulu sampai zaman modern ini. Kami LO dan dosen modul Nusantara berharap mahasiswa PMM dari berbagai daerah ini dapat menjadi duta budaya yang mempromosikan keragaman budaya, keunikan dan persatuan Indonesia," jelasnya.

Kunjungan ke Museum Sonobudoyo merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang telah direncanakan dalam program PMM. Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat memperluas pengetahuan mereka, membangun jejaring antar daerah, dan berkontribusi pada pelestarian budaya Indonesia.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sendiri merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga budaya, sosial, dan keterampilan hidup, sehingga menghasilkan generasi muda yang berwawasan luas dan siap menghadapi tantangan global.

Melalui kunjungan ke Museum Sonobudoyo ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa pulang pengalaman berharga yang memperkaya perjalanan pendidikan mereka dan mendorong mereka untuk terus mengeksplorasi serta melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Kunjungan ini tidak hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya lokal yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.

"Menelusuri budaya adalah perjalanan menemukan diri dalam kekayaan warisan leluhur. Setiap artefak dan tradisi adalah jejak waktu yang mengajarkan kita untuk menghargai masa lalu, memahami masa kini, dan membangun masa depan dengan bijaksana." ~m.s.t~

Reporter: Mustikawati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline