Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Ruang Lingkup Retorika

Diperbarui: 11 Juni 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ruang lingkup retorika bisa didefinisikan secara sempit dan luas.

Ruang lingkup retorika merupakan batasan atau cakupan subjek yang mencakup definisi, materi, unsur, tujuan, komponen, dan hubungannya dengan ilmu lain. Ruang lingkup retorika dapat mencakup pembicara, pesan, maupun pendengar.

Ruang lingkup retorika merupakan arus komunikasi yang terjadi antara pembicara dengan pendengar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dapat juga melalui bahasa verbal (lisan maupun tulisan) dan nonverbal (bahasa dan gerakan tubuh). Retorika mencakup semua masalah arus komunikasi yang terus berkembang.

Retorika tidak hanya mengenai pidato atau ceramah, tetapi termasuk sebagai warisan budaya.

Retorika mempunyai sifat ilmiah, diantaranya: Empirik, sistematik, analitik, objektif, verifikatif, kritis, serta logis. Adapun tujuan dari retorika yaitu dapat memengaruhi sikap, opini, dan perbuatan pendengar secara efektif dan efisien.

Terdapat tiga cakupan pertanyaan mengenai ruang lingkup retorika, yaitu:

Pertama, ontologis

Pertanyaan mengenai apa itu hakikat retorika.

Kedua, epistemologis

Mengenai bagaimana cara seseorang memperoleh pengetahuan terkait retorika.

Ketiga, aksiologis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline