Pagi yang begitu muram,
mendung menggelayuti matanya.
Apa hanya kesedihanku terbawa angin
lalu mengumpul di awan-awannya?
Angin menyusuri rambut anak awan
Masih begini pagi tapi gerimis.
Di bumi di langit kenapa penuh tangis?
Kemana pergi mata matahari?
yang sekali tatap bisa mengeringkan sampai mati.