Lihat ke Halaman Asli

Mustika finandasachnun

Mahasiswa uin malang

Di Negara Demokrasi, Rakyat Bebas untuk Memilih

Diperbarui: 20 April 2020   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan di Indonesia ini sedang mengalami pasang surut . lahirnya konsep demokrasi dapat ditelusuri mulai pada siding BPUPKI (1945) yang pada umumya para founding  father menghendaki bahwa negara Indonesia merdeka haruslah negara demokrasi. 

Perbedaan yang menghendaki hak-hak demokrasi warga negara. untuk memenuhi setiap kebutuhannya, bebas menentukan nasib sendiri, dan bebas untuk berkembang sesuai dengan kemunginan dan potensi yanga dalam dirinya. 

Oleh karena itu, tugas pokok negara demokrasi ialah menge,bangkan segenap potensi yang terdapat pada setiap warga negaranya dalam suasana yang damai dan juga adil.Secara etimologi demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari yunani yaitu : "demos" yang berarti rakyat atau kekuasaan suatu tempat dan "cratein" yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. 

Jadi : "demos-cratos" atau demokrasi adalah kekuasaan atau kedaulatan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan rakyat, rakyat yang berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat. 

Kita sebagai masyarakat demokrasi harus memiliki keputusan-keputusan yang tepat agar negara ini menjadi lebih baik dari sebelumnya Jadi demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline