Lihat ke Halaman Asli

Mustika Sari Dewi

UIN PROF K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto

Mahasiswa KKN 55 UIN SAIZU Purwokerto Mensosialisasikan Waspada Penipuan Online dan Uang Palsu kepada Ibu-Ibu PKK Desa

Diperbarui: 1 Februari 2025   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi sosialisasi waspada penipuan online dan uang palsu (sumber: Pribadi)

Wonosobo, 1 Februari 2025 - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam waspada penipuan online dan uang palsu yang semakin marak di era digital. Pada hari Jum'at, 31 Januari 2025 Mahasiswa KKN 55 Kelompok 72 UIN SAIZU Purwokerto mengadakan sosialisasi dan penyuluhan di Desa Tegalsasi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo dengan fokus topik yang dibawakan oleh mahasiswa tentang "Waspada Modus Penipuan Online dan Uang Palsu" yang menekankan kewaspadaan masyarakat tethadap perkembangan teknologi dan  media sosial saat ini. Hal tersebut menjadi ancaman serius bagi mereka yang tidak bijak dalam menggunakan alat elektronik dan aktif bersosial media. Kegiatan ini ditujukan untuk Ibu-Ibu PKK Desa Tegalsari yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bentuk-bentuk atau modus penipuan online yang semakin canggih dan cara mengantisipasi terjadinya penipuan online dan mendapatkan uang palsu.


Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN 55 Kelompok 72 UIN SAIZU Purwokerto, Mustika Sari Dewi, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menjelaskan beberapa contoh modus-modus penipuan online yang sering terjadi saat ini. Seperti penipuan dalam bentuk link yang mengarah pencurian data pribadi ponsel, SMS atau Telepon yang mengarah pencurian informasi pribadi atau data perbankan. Serta memberikan contoh-contoh kasus penipuan online yang sering terjadi dengan memberitahukan link-link apa saja yang biasa dijadikan oknum dalam penipuan, sehingga masyarakat akan lebih memahami betapa nyatanya dan berbahaya ancaman ini.

Mahasiswa KKN menjelaskan materi Uang palsu bersama ibu-ibu PKK (sumber : pribadi)

Selain itu, Mustika Sari Dewi, Peserta KKN 55 Kelompok 72 UIN SAIZU Purwokerto juga menjelaskan tentang ciri-ciri uang palsu dengan memberikan edukasi 3 D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat agar lebih teliti dalam mendapatkan uang dan mengantisipasi masyarakat agar tidak mendapatkan uang palsu dalam bertransaksi, khusunya di pasar tradisional.


Penyuluhan ini mendapatkan respon positif dari warga Desa Tegalsari. Banyak warga yang resah terhadap penipuan online dan tersebarnya uang palsu dan kini mereka sudah lebih waspada serta siap menghadapi potensi ancaman tersebut. Mahasiswa juga mengajak masyarakat yang hadir untuk selalu berbagi informasi dengan keluarga, tetangga, dan lainnya agar pengetahuan penipuan online ini dapat tersebar luas dan memberikan dampak positif serta perlindungan lebih besar lagi.

Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan masyarakat Desa Tegalsari lebih waspada penipuan online dan uang palsu yang semakin marak saat ini serta masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline