Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Promosi di Pendidikan Sekolah Dasar Berbasis Teknologi

Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ABSTRAK 

Lembaga pendidikan merupakan layanan jasa yang tak lepas dengan adanya pemasaran untuk menarik minat orang tua dalam mendaftarkan anak-anak mereka di lembaga pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana strategi pemasaran dan acuan untuk pendidik supaya lebih kreatif dan inovatif di dalam melakukan pemasaran di sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tantangan dalam implementasi manajemen promosi di lembaga pendidikan salah satunya adalah kemampuan tenaga pendidik dalam menyediakan layanan dengan melihat apa yang menjadi kebutuhan konsumen. Selain itu, dalam pengelolaan promosi di lembaga pendidikan terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan melalui berbagai strategi yang dirancang oleh sekolah. Seiring dengan kemajuan media promosi, manajemen promosi juga mengalami perkembangan, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengenal sekolah tanpa perlu menelan banyak biaya atau usaha, karena berbasis media 

Kata kunci: manajemen promosi, sekolah dasar, perkembangan teknologi

PENDAHULUAN

Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, sekolah harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang efektif dalam memasarkan lembaganya. Menurut Sunyoto (2015), pemasaran adalah kegiatan bisnis yang dirancang dan direncanakan untuk menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta mencapai pasar sasaran dan tujuan perusahaan. Pemasaran dalam lembaga pendidikan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk pendidikan dan membedakan produk sekolah dari sekolah lainnya.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak besar terhadap cara penyampaian dan penerimaan informasi (Juwita et al., 2021). Untuk itu di era sekarang ini promosi menggunakan media cetak brosur dan spanduk kurang begitu efektif. Penggunaan media sosial, situs web sekolah, atau aplikasi pendidikan bisa menjadi sarana yang lebih efektif untuk promosi.  Dalam masa revolusi di sektor pendidikan, kebutuhan akan informasi yang detail dan mudah diakses mengenai layanan sekolah semakin penting. Orang tua dan calon siswa memerlukan akses yang cepat dan akurat terhadap informasi tersebut, kapan pun dan di mana pun (Deguchi et al., 2020). Perubahan besar ini tidak hanya mempengaruhi pendidikan, tetapi juga mendorong semua aspek kehidupan untuk menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan (Apriliany, 2020).. Hal ini tercermin dari penyediaan layanan yang efektif dan efisien yang dapat diakses oleh masyarakat tanpa batasan tempat dan waktu (Ferreira & Serpa, 2018). Pendidikan sekolah dasar dituntut untuk memiliki strategi dalam pemasaran sekolahnya yang menarik agar dapat membuat  orang tua tertarik untuk mendaftarkan anak-anak mereka (Luo et al., 2021).

Didalam pemasaran di sekolah dasar mengalami beberapa kendala yang ditemukan, ini karena beberapa guru memiliki permasalahan dalam menghadapi era yang serba teknologi dalam upaya jasa pemasaran. Ini didukung pendapat (Nurmalasari, 2020) menyatakan bahwa implementasi manajemen promosi di pendidikan Indonesia menghadapi berbagai masalah, salah satunya adalah keterbatasan kemampuan guru dalam menguasai media sosial untuk meningkatkan promosi sekolah Keterbatasan ini mencakup kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai platform media sosial secara efektif, sehingga potensi penuh media sosial sebagai alat promosi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan manajemen promosi pada lembaga pendidikan sekolah dasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna bagi guru, sekolah, dan orang tua siswa dalam memahami dan mengimplementasikan strategi promosi yang efektif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat bagi para pengambil kebijakan di bidang pendidikan dengan menawarkan wawasan yang dapat membantu mereka membebaskan sekolah dalam mengelola promosi sesuai dengan kebutuhan, visi, misi, dan tujuan masing-masing lembaga pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas promosi pendidikan, tetapi juga mendukung pengembangan lembaga pendidikan sekolah dasar yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan komunitasnya. Panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah menjadi lebih efektif dalam memasarkan program pendidikan mereka dan menarik minat lebih banyak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yang melibatkan pengumpulan dan analisis informasi serta data melalui penulisan ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian. Menurut Albi Anggito (2018), penelitian kepustakaan mencakup pengumpulan informasi dari berbagai sumber kepustakaan dan mempelajari suatu masalah secara kritis dan mendalam berdasarkan literatur yang relevan. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari beberapa sumber seperti buku-buku, jurnal ilmiah, tesis, dan lain-lain. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang topik yang sedang diteliti melalui analisis literatur yang sudah ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline