Wonolopo -- Tema yang diangkat pada perayaan hari gizi nasional adalah "aksi bersama cegah stanting dan obesitas" tema tersebut dilatarbelakangi dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), tujuan ini selaras dengan tema yang diusung oleh mahasiswa KKN kelokpok 28 tentang pemerdayaan masyarakat.
Untuk itu, mahasiswa KKN UIN Waslisongo melaksankan penyuluhan remaja dengan pokok pembahasan pada masalah obesitas dan kenakalan pada remaja. Materi kenakalan remaja ini merupakan usulan dari buk lurah setempat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman rumah ketua RW 06 pada hari minggu, 30 januari 2022. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan posyandu remaja, Posyandu ramaja ini pesertanya adalah remaja setempat mulai dari umur 10 tahun sampai 18 tahun ada yang dari kelas 5 SD sampai SMA. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada jam 7 pagi, di awali dengan senam bersama hingga pengecekan kesehatan yang dipandu oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. Anak remaja yang sudah selesai melakukan pengecekan posyandu akan diarahkan ke stand, tempat mahasiswa KKN UIN Walisongo akan memberikan paparan terkait obesitas dan kenakalan pada remaja, yang dibawakan oleh mahasiswa jurusan gizi.
Obesitas adalah keadaan penumpukan lemak yang berlebihan pada tubuh, yang berisiko terhadap kesehatan, penyebab utama dari obesitas ini adalah pola makan dan aktivitas yang tidak seimbang. Zahra selaku pemateri menyampaikan "ini yang perlu kita perhatikan pola makan jika pola makan kita banyak maka aktivitas kita juga banyak dan harus seimbang".
Materi kedua disampaikan oleh elva juga mahasiswa jurusan gizi, Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dikakukan pada usia remaja atau transisi masa anak - anak kedewasa. Kenakalan menjadi salah satu masalah yang harus ditangani dengan serius. Karena usia remaja merupakan masa bagi seseorang untuk mencari jati diri dan gampang terpengaruh dengan dinamika, untuk itu peran serta para orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk pribadi yang baik.
Kegiatan tentu berdampak baik bagi remaja karena mendapatkan wawasan baru bagi mereka untuk megetahui batas-batas badan yang megalami obesitas atau tidak, selain itu juga memberi pengetahuan kepada para remaja bahaya dan resiko dari kenakalan remaja jika mereka mekakukan hal tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H