Terkutuk Kau Cinta...
Langitpun gelap tanda amarah yang menggoncang..
Badai badai mengamuk menyapu seluruh aral yang melintang..
Petir berkilatan menyambar jiwa yang menantang..
Seorang pemuda angkuh bertekuk pada kesombongan..
Sang pemuja kebebasan yang menolak segala kebenaran...
Betis betis wanita mulus kau lahap dengan mata keserakahan..
Tangan tangan kedustaan merampas segala kegairahan...
Tubuh tubuh semampai memajang diri untuk dijajakan..
Tak peduli lagi arti kesucian..
Untuk apa mendengarkan kalimat Tuhan...
Cinta yang membutakan naik ke peraduan...
Sesaat ingatan datang di tengah pergulatan..
Namun semuanya lenyap karena suatu kenikmatan..
Cinta yang menghantarkan kehangatan tidak rela untuk dilepaskan...
Demikian godaan cinta yang memabukkan..
Datang seperti iblis bermuka tampan..
Membisikkan kata kata manis penuh kesesatan...
Tiada lagi kehormatan..
Lenyap semua kemuliaan..
Cinta terkutuk menciptakan keburukan..
Menodai jiwa yang berpakaian ketauhidan...
Cinta terkutuk kasih sayang semu..
Melampiaskan syahwat jiwa yang penuh nafsu..
Mencumbu rindu penuh haru biru..
Matilah kau cinta yang membunuh...
Asal aku selamat pergilah kau menjauh...
Biarlah hidup ini hampa..
Tanpa cinta yang menyapa..
Aku tinggalkan dunia tipu daya..
Karena cinta dari Tuhan adalah anugerah..
Cinta sejati mencintaiNYA sampai nyawa lepas dari raga...
Bukan cinta terkutuk yang kau cipta...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H