Lihat ke Halaman Asli

Memintal Tali Jiwa

Diperbarui: 22 Januari 2023   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Memintal tali jiwa..

Kisah hidup memeluk setiap jengkal waktu..
Mengaliri padang sahara yang kering slalu..
Ketika Ya'kub menjelajahi tanpa jemu..
Terseok seok di tengah teriknya matahari yang membakar seluruh tubuh..
Satu cita cita ingin meraih hidup yang maju..

Ketika hamba berjuang menggapai kehidupan yang lebih indah..
Muhammad meninggalkan tanah kelahiran untuk hijrah..
Segala kesedihan akan sirna berganti bahagia..
Sahabat setia adalah menemani dalam suka duka..
Dunia baru lebih sejahtera dan merdeka..

Ketika hamba menumpas perbuatan yang kejam..
Musa melawan kebengisan Fir'aun penguasa jahanam..
Hukuman Tuhan buat dia tenggelam..
Kebenaran datang kejahatan sirna dan hilang..

Tali jiwa terurai dari kebenaran dan kebaikan..
Memintal benang pusaka kehidupan..
Iman dan takwa kuatkan persembahan..
Sabar dan ikhlas haluskan kekerasan..

Sudahkah hidup ini bersama Tuhan..
Kau yang diciptakan  terus kau melupakan..
Kosongnya jiwa karena kau berat melaksanakan..
Tertawan oleh nafsu kefasikan..

Dunia kini sarat kemunafikan..
Kecantikan sesungguhnya tanpa kiasan..
Dari hati yang tulus lahirlah kebaikan..

Bermunajatlah dalam sepertiga malam..
Menghanyutkan jiwa dalam keharibaan Tuhan..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline