Lihat ke Halaman Asli

September Sayang

Diperbarui: 25 Agustus 2022   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Dedaunan jatuh menghempaskan tangkai..

Ibarat patah hati,kekasih lenyap memikul perih..

Aku adalah pemimpi senyuman..

Malam tanpa keheningan aku menyapa rembulan..

Bersorak dan berdansa di tengan gadis perawan..

Aku pencari kehangatan..

Bersenang senang di tengah kedinginan..

Tubuh menggigil merasakan udara kepalsuan..

Sehari,sebulan dan setahun waktu kian cepat berjalan..

Cukup lelah menanti setiap kecupan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline