Lihat ke Halaman Asli

Hamba Hati

Diperbarui: 13 Maret 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Secarik hati melukis kata kata..
Taburkan keindahan sejukkan suasana..
Cinta mendalam takkan mudah hilang..
Kenangan terukir menggores hidup s'lamanya..
Di bawah musim lamunan setia..
Senja menemani sang dewi menyapa..
Bintang berkerlipan bersenandung mesra..
Rembulan purnama sirami suasana asmara dana..

Gemuruh petir hentakkan jiwa jiwa sendirian..
Mulut membisu bagai hakim pesakitan..
Saat sang pengadil terjerumus pada kemilau godaan..
Dimana kebenaran sudah terpasung dengan milyaran cuan..

Cinta yang sudah ternoda membawa kesesatan..
Nilai ketawadu'an sirna bersanding mesra pada yang dipertuan..
Berlomba lomba membungkuk pada pemilik kekayaan...

Seribu kebaikan musnah terhanyut badai silap..
Kasih sayang yang melegenda terbuang pada cacian hina..
Kehendak manusia sulit diterima logika..
Bermuwajahah bukan pada yang Esa..
S'lalu kecongkakan yang dipuja..
Bertahta menguasai sengketa dunia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline