Lihat ke Halaman Asli

Batas Diri

Diperbarui: 5 Maret 2022   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Terkadang kita mundur teratur untuk membiarkan tuhan menyuratkan takdirNya..

Terkadang kita tundukkan pandangan ke bawah saat mata menatap bersilauan godaan...

Terkadang kita rehat sejenak membiarkan otot dan hati yang bergulat dengan keletihan..

Sekencang - kencangnya lari meraih impian, tempat terakhir tidak pernah hilang..

Setinggi - tingginya ambisi, kepuasan tak pernah dirasa jika kau selalu kurang...

Lemah tak berdaya menjadi takdir hidup manusia..
Kelemahanmu karena kau hanya mainan Tuhan..
KehendakNya mencengkram sendirian..

Tuhan yang menentukan manusia yang merencanakan...

Begitupun kau memaknai rasa cinta..

Tak perlu menikmati kesedihan yang mendalam jika ia bukan takdir hatimu..

Sampai kau kejarpun, keringatmu yang menetes semakin membanjir..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline