Lihat ke Halaman Asli

Broken Swing

Diperbarui: 19 Februari 2022   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Broken Swing..

Tidak mengapa kamu melukai hatiku yang sudah hancur ini. Agar aku tidak bisa bangkit dan berharap pada kenangan yang kau ciptakan. Terlalu berat melupakan dirimu yang begitu dalam mengikatku dengan panah cintamu. Karena dirimu menyentuh hatiku yang berlapis lapis dalam kepingan pilu.

Kau yang ku kenal atas nama cinta tiba - tiba mengajakku bermesraan. Batas diri pun tidak terindahkan kau peluk aku melalui puisi - puisi sialan. Terbius bujuk rayu cinta yang menggetarkan. Sampai tak terhingga berkali kali kita naik puncak nirwana. Dunia ilusi yang tersembunyi menjadi awal kisah kasih semerbak bunga kamboja.

Semu dan pudar laksana semburatnya debu - debu beterbangan. Engkau terlalu naif memberi kasih sayang pada orang yang salah. Orang yang terluka mempertahankan diri dari derita malah kau hujam dengan irisan kata cinta berdusta.
Kita berkasih sayang pada kerangka yang mudah rusak. Ayunan cintamu terputus oleh beratnya musibah badai. Sehingga aku tak sanggup lagi untuk mendorongmu naik ke awan berkerlipan bintang bintang.

Sekarang kita berpisah di persimpangan. Tujuanmu ke barat jemputlah sisa waktumu yang sudah lama kau lupakan. Aku menunggu matahari terbit sambil berharap sinarnya menyapu segala kenangan. Tentangmu semua harus di hapus bersama deburan ombak yang menyambar bagai petir bersautan.

Kisah ini hanya terlukis lewat secarik kertas. Walau berat hati berapa tetes air mata turut menjadi saksi. Mencairkan hati yang membeku laksana tirta mengalir di penghujung kali.Yang hilang dan pergi tak perlu merana sepanjang hari karena yang abadi tidak pernah ada di dunia fana ini. Selalu isinya tangisan darah berakhir bahagia atau cinta yang indah tapi berakhir derita.

Sampai di sini kita pernah bersama.Cukup lelah perjalanan hati yang menguras tenaga.Ayunan kaki kita tak sanggup lagi karena hati yang patah.

Surabaya, 19 Februari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline