Lihat ke Halaman Asli

Bulan

Diperbarui: 6 Februari 2022   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Pixabay

Bulan

 ****

Kecantikan ciptaan tuhan menaklukkan si raja gombal.

Sang penggombal berlutut dalam puisi yang membual.

Mata dan bibir indah laksana umpan menawan.

sungguh sayang bila tidak dirasakan.

Dalam goresan indah pujian puisi dan gending nyanyian.

Menyala terang dalam kabut gulita mematikan aroma yang merasuk dusta.

Bulan engkau putri yang meratui kerajaan hati.

Pikatanmu memaksa aku berhenti untuk berpaling dan kembali.

Kembali memujimu dengan rayu gombal yang kesekian kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline