Lihat ke Halaman Asli

Menggenggam Takdir

Diperbarui: 24 Januari 2022   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bumi menghampar di terik matahari panas..
Mendung mendulang hujan membandang air deras..
Laut mengombak menggulung pasir terhempas..

Kuasa ilahi ilustrasi sejati alam bertakdir..
Dari sidratul muntaha tuhan melukis semua yang terukir..
Melalui kanvas dan kuas titik titik peristiwa mengalir..
Menyepoi malam dalam keheningan semilir..
Menyeringai siang dalam keceriaan bergulir..

Tata laksana dan cipta memberi pentunjuk baru..
Manusia terkalahkan takdir yang membelenggu..
Terkapar pada sesak berujung ngilu..
Terdampar pada pulau yang tidak dirindu..

Perjalanan apa yang di dapat manusia..
Setiap gerak dan langkahnya tidak berdaya..
Menggembala romansa tergiur  petaka..
Menjemput asa sulit menerpa..

Dimanakah kekuatan diri berada..
Menerjang hambatan menyusur sukma..
Dunia memang sudah di genggemanNya..
Manusia wajib berupaya..
Tidak mudah memang meraihnya..
Segala cita dan cinta..
Penuh duka dan air mata..
Tapi janji sang pencipta takdir memilih sang juara..
Genggam erat dan kuasai segala yang kau pinta..
Kamu bisa mengendalikannya..

Kimmy ahmad
4, des 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline