Lihat ke Halaman Asli

Jiwa Sang Sufi

Diperbarui: 5 Februari 2022   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : istock


Jubah dan kopyah tinggi menjadi watak berkehendak..
Mengajarkan kalam qudus dalam pergulatan yang terserak..

Manusia manusia bersenggama dengan fatamorgana jiwa..
Kosong yang menyeruak dalam khayalan mimpi sirna..

Cinta pada sang Khaliq tak akan pernah terjerat dusta..
Dunia yang membelenggu menari - nari dalam cela..
Bagi sang sufi hidup di dunia adalah penjara..
Mengengkang hasrat jiwa dengan ikatan takwa..
Membunuh seluruh ambisi rasa berlutut pada cinta wanita..
Mengorbankan raga yang berkelana dalam nikmat semu semata..

Sufi adalah manusia merdeka..
Beruzlah memutihkan kalbu yang sudah ternoda..
Bertakbir pada keagungan tuhan yang tiada tara..
Berizzah pada mahabbah Allah Azza wajalla..

Sufi, golongan yang tidak pernah bisa mati..
Mati yang bersemu pada dunia yang sunyi..
Ketika keramaian baginya adalah perangkap sejati..
Berlomba - lomba memperindah tampilan dengan pamer diri..

Perjalanan hidup ibarat menahkodai kapal di samudera luas..
Pulau yang menjadi tujuan adalah Tuhan yang maha besar..
Mereka mendayung dengan tangan yang bertasbih..
Bahan bakar takwa menerjang menghadapi ombak syahwat jiwa..
Menjauhi kesenangan dunia untuk mengharap ridhaNya..
Tangisan derita merupakan persembahan murni atas segala dosa..

Resapilah hakikat hati..
Ia berhamba pada siapa nanti..?
Syariat sudah dilalui..
Thariqat merupakan jalan abadi..
Hakikat, kebenaran hati yang suci..
Makrifat, mengenal sang Ilahi dalam manunggaling gusti..

Kemana tujuan hidup ini...??
Pelajari dengan merenung dalam pasti..
Ruh tidak pernah mati..
Ia hidup pada empat alam yang abadi..
Raga hanya bungkus yang mudah hancur..
Kulit halus nan mulus akan keriput pada waktu berumur..
Wajah tampan dan cantik akan jelek jika sang pencabut ajal menghantam sampai babak belur..

Sampaikan pada yang haq..
cinta adalah tujuan pada Tuhan yang mutlak..
Semuanya cinta selain padaNya adalah cinta yang mudah rusak..
Seperti manusia ia dicipta untuk menjadi mulia..
Sedikitpun ia tidak punya kemampuan yang nyata..
Tanpa ada pertolongan sang pemilik semesta hidupnya pasti hampa..

Kimmy ahmad
23, Des, 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline