Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Mustain

Mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Jakarta

Apakah Indonesia layak lolos ke Piala Dunia 2026?

Diperbarui: 18 September 2024   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skuad Timnas Indonesia saat laga kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Karno. Foto: PSSI (pssi.org)

Timnas Indonesia telah melangsungkan 2 pertandingan awal kualifikasi piala dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia. Indonesia mendapatkan 4 poin dari 2 laga. Bergabung di grup C bersama Australia, Arab Saudi, China, Bahrain, Jepang dan China membuat Indonesia harus tampil lebih ekstra. Lawan-lawan yang akan dihadapi jelas secara ranking FIFA berada jauh diatas Indonesia.

Menarik untuk dinanti, apakah ada peluang skuad garuda untuk tampil di pentas tertinggi. Berikut beberapa poin yang dapat menggambarkan kelayakan Indonesia untuk terbang ke pentas piala dunia 2026. 

1. Materi Pemain 

Skuad garuda saat ini banyak dihiasi oleh pemain keturunan. Tercatat terdapat 12 pemain diaspora yang pernah membela timnas Indonesia saat kualifikasi piala dunia 2026 seperti Maarten Paes, Justin Hubner, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On dan Jordy Amat. 

Terbaru Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle) pemain keturunan lain yang akan segera membela Indonesia. Selain pemain keturunan, skuad garuda juga dihuni oleh pemain lokal yang merumput di kompetisi luar negeri. Seperti Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Suwon FC) dan Marselino Ferdinand (Oxford United). 

Tentunya dengan materi pemain yang banyak merumput di luar negeri dapat memberikan angin segar bagi pendukung Indonesia. Kombinasi antara pemain lokal dan pemain keturunan yang merumput di luar negeri menjadi modal penting untuk dapat menghadapi lawan-lawan di ronde 3 ini.

2. Tambahan Dukungan Federasi

Federasi sepakbola Indonesia yakni PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir patut diapresiasi. Saat ini, federasi memberikan support yang begitu besar untuk kemajuan Timnas Indonesia. Seperti setelah laga tandang melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia langsung tancap gas kembali ke tanah air dengan carter pesawat agar lebih cepat sampai di Indonesia dan punya persiapan waktu lebih banyak di tanah air. 

Kemudian timnas Indonesia saat menjalani training center di GBK mendapatkan pengawalan yang ketat oleh kepolisian. Tentunya ini memberikan rasa aman kepada pemain dan meminimalisir gangguan dari fans yang ada. Seperti kita ketahui fans pemain timnas Indonesia sangat antusias meskipun hanya sedang menjalani latihan.

 Selain itu, bergabungnya pemain baru seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang mengikuti training center meskipun belum dapat membela timnas Indonesia dapat menguntungkan situasi internal tim. Pemain dapat saling mengenal dan adaptasi yang lebih cepat, sehingga saat dapat bermain proses adaptasi tidak terlalu sulit. Tentunya support dari federasi sangat penting untuk faktor keberhasilan timnas di luar lapangan.

3. Hasil pertandingan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline