Lihat ke Halaman Asli

Dahsyatnya Ijab Qabul

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika Anda (kaum laki-laki) mengucapkan, "Aku terima nikahnya 'fulanah' binti 'fulan' dengan mas kawin ..........", apakah Anda menyadari makna yang terkandung di dalamnya?

Maka, makna yang terkandung selanjutnya adalah:
" ..... maka aku tanggung dosa-dosanya dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yang telah dia lakukan, dari tidak menutup auratnya hingga meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengannya, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku. Jika aku GAGAL, maka aku adalah suami yang fasik, ingkar, dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku."
(H.R. Muslim)

Demikian beratnya tanggung jawab seorang kepala keluarga (suami, red.). Perjanjian (ijab qabul) yang ia buat disaksikan oleh Allah SWT, para malaikat, dan banyak manusia. Semoga ini dapat menjadi bahan renungan para suami, para istri, maupun para lajang.

Sumber:


  1. BB Group
  2. blog.sinarweb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline