Halo Sobat!
Salam kenal dari saya, salah satu kru Muspen yang masih memikirkan cara melayani masyarakat Indonesia kesayangan di tengah pandemi. Kami gamau cuma pasrah walaupun most of the days we will be closed for service. Kami mau tetap terhubung sama inspirasi-inspirasi liar yang bikin orang tetap kenal dan datang ke Museum Penerangan. Semoga diary terbuka alias blog ini bisa bikin Sobat alias Muspeners dan Muspen #sahabatan ya.
Masa sih worthwhile?
Kalau denger curhatan orang, katanya sih museum itu ga banyak entrertaining factor-nya ya. Terlalu effort dan cuma sekali memuaskan, ga kontinyu gitu menggetarkan jiwa yang kepo. Sebenarnya di dunia internasional, alasan-alasan untuk datang ke museum sudah menjadi pengetahuan umum. Di Indonesia seringkali di-woro-woronya secara formal sih ya, gak secara pop gitu. Walhasil, "kampanye" cinta museum tertiup angin seiring peringatan Hari Museum selesai (which is tanggal 12 Oktober tiap tahunnya ya, FYI). Nah Muspen sudah rangkum dari berbagai sumber mengenai keuntungan main ke Museum buat Muspeners. Cek bareng yuk, alasan orang literate kayak kita harus ke museum!
1. Karena pasti di sekitar area kamu ada museum. Walaupun cuma satu. Ngaku aja.
Nah, karena museum-nya dekat, maka wajib dikunjungi dong. Yakinlah bahwa kedekatan jarak itu sangat menguntungkan, apalagi transportasi jaman sekarang sudah sangat memadai dan bisa bantu berhemat ya di kota-kota besar. Oya, Dinas Pendidikan di banyak daerah telah memberlakukan Wajib Kunjung Museum. Cek sekarang juga deh keyword ini, dan boleh iri deh sama adik-adik pelajar yang sedari dini sudah diwajibkan terinspirasi oleh museum.
2. Membuka Mata yang Mulai Bosan, dan Telinga yang Mulai "Tuli"
Kalau bahasa sederhananya: mendapat kepekaan baru karena ada sudut pandang baru tentang pengetahuan eksisting kamu, dari koleksi atau narasi yang ada di museum. Sering kan melihat target kamu lagi makan di kantin sekolah? Kepekaan baru yang kami maksud disini sama halnya dengan perasaan kamu ketika kamu ngeliat si target lagi makan rambutan langsung di pohonnya, di halaman rumahnya. Ada pemikiran baru tentang dia di pikiran kamu, dan itu akan bikin mata kamu lebih terbuka lebar untuk rencana-rencana PDKT-mu berikutnya.
3. Menambah Perbendaharaan Topik Obrolan
Termasuk pas ngobrol sama target PDKT tadi! Komunikasi dua arah kadang terhambat ketika tidak ada topik baru yang fresh. Angkat tentang museum yang baru kamu kunjungi dan komentari hal-hal disana. Inspirasi yang kamu dapatkan disana, mungkin? Pembicaraan tentang museum selalu mengundang perhatian (karena ingat, belum semua orang Indonesia tau betapa serunya ke museum), dan kamu bisa mengambil keuntungan di poin ini. Ceritakan inspirasi yang kamu dapat disana, dan ujung-ujungnya bisa jadi kamu diminta nemani dia ke museum sebelum kamu tawarkan.
4. Museum Bikin Kita Senang, Baik untuk Jiwa
Ketika sedih, ketika pengen me-time, atau bahkan ketika ingin bersantai dengan keluarga, museum (di Indonesia khususnya) selalu bisa jadi tempat yang nyaman dan aman untuk semua usia. Apalagi pemerintah sudah mulai membenahi museum ya, jadi ada standar pelayanan tertentu yang harus dicapai tim museum, dimana pun berada. Konsep ini terlebih ketika pengelolaannya dilaksanakan pihak swasta. target mereka lebih tinggi karena bertarget menjual sejumlah tiket dalam setahun. Museum mana pun yang kamu datangi, akan menampilkan unsur entertaining while educating. Jiwa senang, imunitas tinggi.
5. Terkoneksi dengan Dunia yang Lebih Luas
Pernah merasa kekurangan jaringan? Museum umumnya menjalin persahabatan dengan membuat event bersama stakeholders mereka, baik di skala lokal sampai internasional. Ini peluang kamu untuk kenal banyak orang dari berbagai bidang pengalaman dan domisili. Selain itu, kamu juga bisa berpartisipasi mendukung kegiatan komunitas di museum. Keuntungan yang satu ini sangat mutual, karena museum akan mendapat keuntungan juga dari kamu ketika program dan kegiatannya berhasil. Museum yang sukses, akan membawa dampak yang baik juga ke masyarakat. Jadi efek kontribusinya sungguhlah besar!
Gimana? Menurut Muspeneres masih lebih banyak ruginya kah main ke mueum? Well, itulah pekerjaan rumah alias PR kami, kru museum, khususnya di Museum Penerangan. PR kamu tinggal cari tahu, kami sedang ngapain aja di Museum Penerangan. Siapa tau bikin pengen datang dan dapat manfaat dari kami. Serius, kami (baca: Museum Penerangan) rela dimanfaatkan untuk kebahagiaan informasi kamu. Tentunya sesuai peraturan yang berlaku ya :D
Oya, kedatangan Muspeners ke suatu museum harus dipagari dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan ya, Muspeners. Jangan melupakan bahwa kita msih dalam masa pandemi Covid-19. Bila museum yang kamu sasar belum buka demi keamanan kesehatan, jangan putus asa. Ada banyak museum yang tetap aktif melayani secara virtual. Cek medsos mereka untuk informasi lebih lanjut, dan jangan lupa ajak target kamu tadi ikut peduli museum :)