Lihat ke Halaman Asli

Salam Rinduku, Kekasihnya

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

merindumu, ingin memelukmu malam ini
malam yang paginya menjadi dingin
aku ingin sekali merasakan kehangatan pelukmu lagi, sayang
malam seperti inilah, malam yang selalu merindu
namun, semoga engkau tetap baik saja disana, amiin

tetap merasakan kehangatanmu sendiri
pastinya, kehangatan yang beda denganku
karena yang kurasa panas-dingin badan ini
kadang ditengah gelisah aku harus menggigil
berucap namamu, memanggil-manggil adamu

kekasih, sayang, cintaku
malam ini pasti kau juga merindu
pasti kau rasakan itu, rindu, merindu
walau itu bukan tertuju padaku
bisa pada Tuhan yang selalu kau puja
bisa pada Nabi yang kau harap syafaatnya kelak
atau pada insan yang kau cinta, yang kau sayang, yang kau kasihi
iya, aku yakin itu ada berendap dihatimu

kekasih yang kurindu, yang merindukanNya
kekasih yang kucinta, yang mencintaiNya
kekasih yang kusayang, yang disayangNya

tetaplah bersama imanmu, sampai kau tak bernafas
aku masih berusaha menjadi yang pantas untukmu
pantas menjadi imammu
pantas disebut ayah untuk anak-anakmu
yang dapat melindungi, mengasihi dan menjagamu dan mereka

malam ini tidurlah dengan lelap, tenang
bermimpilah disurga,
ya, bila ku tak dapat menjumpamu didunia
semoga kita dapat berjumpa di surga kelak.
amiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn......!!!!

mimpi indah sayang. I LOVE YOU

musolli: 20-07-2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline