Lihat ke Halaman Asli

Musni Umar

TERVERIFIKASI

Tim Prabowo-Hatta Jangan Politik Uang

Diperbarui: 20 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sabtu pagi mulai pukul 06.00, tanggal 21 Juni 2014, saya melakukan empat kegiatan. Pertama, mengantar anak naik kendaraan Cipaganti di Pancoran menuju Bandung.

Kedua, mengantar surat faktur pengiriman buku di Gramedia Asri Media di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Ketiga, melakukan survei kepada para pedagang kecil, warung nasi, penjual bubur, bakso, mie, pekerja kebersihan, para tukang yang sedang merenovasi Hotel Bidakara dan masyarakat bawah di sekitar kawasan kompleks Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Topik survei "Mau Memilih Siapa dalam Pilpres 9 Juli 2014"

Keempat, menghadiri pesta dan pembaca doa perkawinan Firman, putera Andy Alhadis Agus, teman satu sekolah di SMP II Kendari, yang menikah dengan Gita, puteri Haji Hardi, di Birawa Assembly Hall, Kompleks Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan.

Mau Dibagi Uang

Dari empat kegiatan tersebut, yang menarik diinformasikan ke pembaca kompasiana ialah kegiatan survei melalui dialog tatap muka dengan para pedagang kecil, penjual bubur, bakso dan mie, para tukang yang sedang merenovasi hotel bidakara, petugas kebersihan (cleaning service) dan masyarakat bawah di sekitar kompleks gedung Bidakara.

Temuan survei bahwa Tim Prabowo-Hatta telah menjanjikan kepada mereka akan dibagi uang. Saya tanya apa tujuannya? Dijawab supaya memilih Prabowo-Hatta dalam pemilihan Presiden RI.

Mereka tanya kepada saya bagaimana pak? Saya jawab sebaiknya jangan diambil, karena hukum negara melarang menerima suap ataupun memberi suap karena dikategorikan sebagai politik uang. Hukumannya adalah penjara. Begitu juga hukum agama, Allah mengutuk yang memberi suap dan menerima suap.

Penjelasan saya direspon, sulit melarang tidak menerima pemberian uang, namanya juga rakyat kecil sangat butuh uang, apalagi menjelang puasa dan lebaran, apa-apa mahal. Tetapi mereka mengatakan, walaupun diberi uang tidak akan memilih Prabowo-Hatta.

Saya juga diberitahu bahwa di gedung Bidakara terdapat kantor Pak Prabowo.

Jangan Lakukan Politik Uang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline