Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM Gel 17 Kel 72

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Kuatkan Solidaritas dan Ketahanan Pangan PMM Kelompok 72 Merjosari Tanam TOGA dengan Warga

Diperbarui: 15 Januari 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kota merupakan pusat aktivitas masyarakat yang berjalan dua puluh empat jam. Aktivitas tersebut tidak lepas dari aktivitas industrialisasi yang berpusat di pabrik-pabrik dan selebihnya aktivitas distribusi yang dilakukan di pusat perbelanjaan, pasar hingga toko kelontong yang dimiliki oleh warga. Tingginya aktivitas masyarakat kota yang terjadi selama dua puluh empat jam berdampak pada interaksi masyarakat dengan lingkungannya. Hal tersebut selaras dengan teori Karl Marx tentang alienasi, yang mana jika dikontekskan dengan masyarakat Kelurahan Merjosari yang mengalami keterasingan dengan lingkungannya karena kesibukan bekerja sehingga tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan tetangga terdekat dan berdampak kepada ketidak pedulian antar warga. 

Oleh sebab itu PMM Kelompok 72 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan gotong royong bersih-bersih media tanam dan juga penanaman sayur serta Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan tersebut dilakukan di RT 5 RW 2 Kelurahan Merjosari dengan melakukan dua tahapan. Tahap pertama adalah pembersihan media tanam yang dilakukan pada hari Ahad, 26 Desember 2021 silam dengan membersihkan lahan milik RT yang akan digunakan sebagai media tanam.

Pembersihan media tanam tersebut dibantu oleh warga yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan juga bapak-bapak, serta karang taruna warga RT 5. Pembersihan lahan dilakukan mulai pukul 08.00-09.00 WIB menggunakan alat pertanian warga. Warga sangat antusias dan bersemangat melakukan kegiatan iini pada Minggu pagi karena sudah lama tidak diadakan kegiatan warga semacam ini. Sesekali terlihat warga saling bersendah gurau satu sama lain karena lama tidak bertemu dalam keseharian. Pembersihan lahan sebagai media tidak langsung ditanami, karena menunggu gulma yang selesai dibersihkan benar-benar mati. 

Pada hari Ahad, 2 Januari 2022 setelah satu minggu pembersihan media tanam seluruh mahasiswa PMM dengan bantuan ibu-ibu PKK melakukan penanaman TOGA, sayuran dan membuat infus water untuk tanaman dari botol bekas. Penanaman TOGA terdiri dari  lengkuas, sereh, jahe, kunyit, kunyit putih, temulawak dan kunci. Adapun sayuran yang ditanam terdiri dari terong, sawi, dan kangkung. Setelah proses menanam dibuatlah infus water berbahan dasar botol bekas agar mempermudah warga dalam proses penyiraman. Sehingga warga tidak perlu menyiram tanaman setiap hari karena infus water akan bekerja secara otomatis. 

Pemilihan tanaman TOGA bertujuan mempermudah warga mendapatkan obat-obatan herbal jika ada anggota keluarga yang sakit dan mempermudah mencari rempah dapur. Sedangkan pemilihan sayur jenis sawi, terong dan kangkung diharapkan agar mampu menjaga ketahanan pangan serta solidaritas warga RT 5 kedepannya jika sudah dipanen. Hasil panen akan dijual ke warga melalui PKK yang keuntungannya akan digunakan untuk dana kas PKK dan dana darurat PKK. Dengan demikian penanaman TOGA dan sayuran oleh kelompok PMM gelombang 17 kelompok 72 Merjosari diharapkan menjadi media oleh warga untuk memupuk solidaritas dan ketahanan pangan warga RT 5 RW 2 Kelurahan Merjosari.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline