Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Tertipu Belanja Online?

Diperbarui: 20 Juni 2022   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Mahasiswa merupakan generasi Z yang kini menjadikan internet mutlak diperlukan. Tidak hanya itu, mahasiswa pasti menginginkan sesuatu yang praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mahasiswa yang paham akan internet tentu turut ikut dalam pemenuhan kebutuhan hanya dengan menggunakan internet saja. 

Online shop merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh internet yang menawarkan berbagai fasilitas. Kenyamanan yang digambarkan dalam belanja online ini yaitu menghemat waktu tanpa perlu bertemu langsung dengan penjual untuk membeli barang yang dibutuhkan.

"Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (e-commerce) yang selanjutnya disingkat PMSE adalah Perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik," bunyi Pasal 1 ayat (2) PP ini dilansir dari laman Setkab, Jumat (17/06).

Perubahan cara berbelanja dengan pengubahan online shop secara signifikan mengubah nilai sosial asli saat berdagang di pasar yang menggunakan komunikasi verbal dalam bertransaksi. Saat berbelanja di online shop, proses transaksinya yaitu tidak ada proses negosiasi atau berkomunikasi secara verbal.

Aplikasi belanja online menawarkan berbagai macam produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, karena banyak aplikasi belanja online saat ini menawarkan promosi atau diskon, strategi ini mungkin menarik bagi kalangan mahasiswa. 

Dokpri

Seperti yang di ucapkan Malikha mahasiswi PBA UIN Pekalongan "Lebih suka belanja online ya karena kalau belanja online kan harganya terjangkau terus juga bisa cod dan pastinya lebih hemat waktu enggak perlu datang ke toko", Ujarnya Kamis (16/06)

Mahasiswa yang gemar belanja online memiliki cara masing-masing dalam mengantisipasinya. Dan mereka bisa mengetahuinya melalui ulasan dan testimoni dari pelanggan lain dan mencari tahu tentang informasi online shop tersebut untuk menghindari penipuan pada saat berbelanja online.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan mahasiswa bisa melihat melalui tanggapan indikator fast respon dari penjual serta jumlah followers di akun online shop. Seringkali online shop mengupload foto atau video yang unik dan menarik, maka bisa dipastikan online shop tersebut terpercaya. Pentingnya untuk mengevaluasi online shop yang akan dipilih sebagai tempat pembelian agar tidak terjadi penipuan.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline