Lihat ke Halaman Asli

Butuh Inspirasi dan Ketenangan? Coba Resort Ini

Diperbarui: 27 Oktober 2015   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kolam renang mungil: airnya dari sumber air alam (foto dindin)"][/caption]Takberlebihan jika ada ungkapan Tuhan menciptakan Pulau Bali dengan tersenyum. Bali adalah salah satu dari  ribuan  Pesona Indonesia. Bali memang dikaruniai segalanya; pesona alam yang memikat, kultur masyarakat yang masih terjaga, dan banyak lagi lainnya. Wisata Bali selama ini hanya berpusat di Denpasar, Nusa Dua dan sekitarnya.  Bagi Anda para traveler antimainstream, sekali waktu cobalah mengunjungi  Bali pedalaman, pasti lebih banyak pengalaman menarik yang bisa didapat. Seperti yang saya rasakan saat menjelajah Klungkung, Karangasem, dan sekitarnya.

Beberapa hari berada di  Nusa Dua, saya berencana ke Lombok via Pelabuhan Padang Bai Karangasem. Pagi-pagi kami sudah meninggalkan Nusa Dua, Denpasar, melewati Ubud, Tegalang, Danau Batur, dan mampir di Pura Besakih. Hari beranjak petang saat kami memasuki wilayah Klungkung.

“Sudah hampir malam nih Pak. Cari penginapan saja ya. Ke Padang Bainya besok saja,” kata Made Aridianti guide kami.

“Boleh. Yang asyik dong tempatnya,” jawab saya.

“Baik. Coba Darmada Resort ya. Biasanya klien  saya orang-orang Eropa cocok sekali kalau  menginap di sana,” timpal Made.

“Deal” kami bersepakat.

[caption caption="Aha.. indahnya. Jalan penghubung antar bangunan ( foto dindin)"]

[/caption]

Menjual Suasana Alam

Perjalanan menuju Darmada Resort serasa pulang ke kampung halaman. Menyegarkan dan mengasyikkan. Melewati hamparan sawah, desa-desa, sungai-sungai kecil, dan benar-benar  jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. 

Darmada Resort terletak di Banjar Tabola Kec. Sidemen, Kabupaten Karangasem. Kurang lebih 11 kilometer dari Klungkung.   Darmada Resort awal mulanya adalah sebuah rumah milik  Nyoman Suryada.

Nyoman memiliki usaha pembuatan keramik  yang lokasinya tidak jauh dari resort sekarang. Karena pembelinya kebanyakan datang dari luar negeri, maka ia kemudian membangun home stay atau tempat inap sementara bagi tamu-tamunya. Berawal dari situlah   bersama  Barbara istrinya ia kemudian mengembangkan  resort itu seperti sekarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline