Lihat ke Halaman Asli

Muslih

Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Silaturahmi, Betapa Indahnya

Diperbarui: 23 Mei 2023   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.liputan6.com

Alhamdulillah, pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB, saya menelepon Ibunda yang jauh di mata dekat di hati. Beliau bercerita dengan nada suara yang cerah ceria  dan penuh bahagia. Kemarin mertua saya sekeluarga datang mengunjunginya dengan membawa oleh-oleh berupa beras dari gabah yang baru dipanen,  karena tempat tinggal mertua di pinggir laut maka dibawakan juga ikan teri dan ikan asin, tidak ketinggalan juga ikan yang masih segar.

Waktu yang ditempuh oleh mertua dan keluarga kurang lebih dua jam untuk sampai ke kampung orangtua saya. Rasa capek dan penat dalam perjalanan tidak terasa ketika memasuki kampung kami. Udara yang segar dan suhu yang dingin memenuhi pori-pori. Suasana pegunungan tempat orang tua saya tinggal tentu sangat berbeda dengan tempat mertua yang di tepi laut,  udaranya hangat dan cenderung panas.

Setelah sampai di rumah dan melepas lelah, mertua sekeluarga dihidangkan  kelapa muda yang baru dipetik dari pohonnya di halaman depan. Setelah cerita ngalor ngidul kesana kemari, tak terasa sudah waktunya makan siang. Menu ayam panggang dan ikan bakar menambah kehangatan dan keakraban makan antara dua keluarga.

Selesai shalat dhuhur berjama'ah, cerita dilanjutkan hingga menjelang pukul 13.30, dan akhirnya mertua sekeluarga pamit pulang kembali ke kampungnya.  Tidak ketinggalan oleh-oleh berupa kelapa muda dan tua, juga  sambal jeruk, sudah disiapkan oleh bapak.

Begitu indahnya silaturahmi, mampu menghadirkan kebahagian dan meningkatkan imunitas tubuh. Menjaga silaturahmi sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaiman tertuang dalam sebuah hadits yang artinya: "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (H.R. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits di atas, ada dua manfaat silaturahmi yaitu diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur. Kita semua yang pernah bersilaturahmi tentunya sangat  sepakat dengan isi hadits di atas. Ketika kita berkunjung membawakan oleh-oleh dan terkadang Ketika pamit juga  sering diberikan buah tangan. Saling menyayangi juga saling mendoakan yang paling utama.

Kita juga sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Kompasiana, para kompasianer bisa saling berkunjung,  karena   membahagiakan teman yang kita kunjungi blognya. Ketika berkunjung sebaiknya meninggalkan jejak ditulisannya, saling support dan saling mendoakan. Kita yang berkunjung dapat ilmu dan pengalaman baru, itulah rezeki yang kita dapatkan.

Lamandau, 23052022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline