Kulihat wajah sendumu di ujung hari
Melangkah gontai menggamit harap
Nanarku tatap punggungmu menjauh
Hingga hilang harap memelukmu kembali
Padahal aku masih rindu wangi napasmu
Bercengkrama dan membersamaimu mesra
Melabuhkan semua asa dan pinta
Yang kusematkan disisa waktu
Sesalku tak sempurna menjamumu
Bahkan ragaku tak menyadari akan pergimu yang tiba-tiba