Lihat ke Halaman Asli

Muslih

Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Nyawa Kedua

Diperbarui: 8 Mei 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 "Punya nyawa cadangan ya?"

Dalam kehidupan ini, sering kita mendengar orang memaki dengan nada marah apabila ada seseorang yang tidak hati-hati ketika

 berkendaraan atau menyeberang jalan dan hampir tertabrak.  Atau bisa juga apabila seseorang selamat dari suatu musibah atau

 kecelakaan, sering ada yang mengatakan punya nyawa kedua.

Kehidupan di dunia hanya sementara, kita semua akan kembali kepada sang Maha Pencipta dan akan hidup dalam keabadian. Kita

 tidak tahu, di mana tempat kita tinggal, Surga atau Neraka. Hanya dengan kasih sayang Allah dan pertolongan amal baik kita yang

 akan mengantar  ke Surga dan selamat dari Neraka.

Ketika dijemput oleh Malaikat Maut, kita akan meninggalkan semua yang kita miliki, kecuali tiga hal, sebagaimana yang disabdakan

 oleh Nabi Muhammad SAW. :"Jika anak Adam meninggal dunia maka terputuslah  amalnya kecuali tiga hal, sedekah jariah, ilmu yang

 bermanfaat atau anak sholeh yang selalu mendoakan," (H.R. Muslim)

Ketiga hal dalam hadits di atas merupakan nyawa kedua bagi setiap orang. Meskipun  sudah meninggal dunia dan tidak bisa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline