"Bawa ikannya ndak?"
"Oh tentuuuu..."
Demikian percakapan pendek terakhir, ketika suami saya akhirnya pamit di pagi buta, Ahad 17 Juli kemarin. Trip mancingnya kali ini, kembali mengarah ke spot di Pulau Sumbawa. Tepatnya, di pantai Pasir Putih dan Suar Hijau, dua lokasi yang berada dekat dari pelabuhan laut Pototano, kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Perjalanan bersama lima rekan pemancing lainnya, disepakati menggunakan motor. Trip berlangsung sehari. Praktis, tiga motor dan lima hobiis mancing, akan menempuh perjalanan Lombok Sumbawa pp, selama kurang dari 24 jam. Batas waktu ini memang memungkinkan. Lama penyeberangan melintasi Selat Alas yang memisahkan dua pulau terbesar di NTB ini, sekitar satu jam. Motoran-nya juga di kisaran waktu yang sama.
Jalur yang tim ini tempuh, di ilustrasi berikut:
Pertama, kota Selong menuju pelabuhan laut Kayangan di Lombok Timur (Lotim). Di jam 4 pagi, dengan speed rata-rata di atas 70kpj, mereka sudah sampai di pelabuhan sekitar pukul 5 pagi. Masih relatif gelap. Antrian kapal penyeberangan tidak sepadat di sepanjang jam saat matahari sudah nampak.
Kedua, menyeberang menuju Sumbawa. Saya ulangi menulisan kisaran rata-rata waktu penyeberangan, yakni satu jam. Merapat di Pototano, saat matahari baru saja berpendar di horizon timur.