Lihat ke Halaman Asli

Muslifa Aseani

TERVERIFIKASI

Momblogger Lombok

[Puisi] Dua Dua Dua

Diperbarui: 31 Maret 2022   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilih mana?  Bukit dan perahu,  perahu dan aku,  kamu dan ayang? Eh - Pantai Areguling,  Lombok. Dokpri

Di ujung bulan tiga,  pikirku bercabang banyak
Sampai tak berbilang
Tapi tipis sabit memaksaku berhenti
Jangan berhitung,  hiduplah saja lagi

Seribu matimu,  seribu satu hidupmu
Mau berapa kata lagi harus kamu bacai
Untukmu sungguh yakin,  matimu yang sebenar
Tiada pedulikan angka-angka

Duaku yang awal,  telah buahkan dua yang sama
Duaku yang akhir,  apa iya seindah bayangan kami berdua?
Dua dua dua,  padahal jiwa dasarku telah membelah
Sebelah masih nyata di setiap hariku,  sebelah telah abadi dalam doaku

Wahai yang Maha Satu
PadaMulah kembaliku yang tunggal
Duaku yang awal,  duaku yang akhir,  duaku yang sebelah menyebelah
Juga akan kembali padaMu semata

Dua dua dua
Andai saja,  menyatukan yang dua,  bisa selantang tangis bayi yang baru lahir
Tak perlu aku hermain kata begini rupa
Mendua,  pada kata terbaca,  pada kata tertulis

*Selong,  31 Maret

#PuisiArin entah berapa purnama tidak dilanjutkan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline