Kalau bertanya begini di masa sebelum pandemi, saya akan lebih haqqul yakin untuk memilih yang kedua. Terutama untuk efek kebermanfaatannya, ikatan jalinan silaturahmi serta terjaganya niat baik dari 'prosesi' berzakat itu sendiri. Namun, karena sekarang sedang di masa pandemi, dua pilihan tersebut insha Allah sama baiknya.
Bagaimana bisa?
Begini. Jika misal saya adalah jenis pekerja yang setiap hari harus keluar rumah, bertemu banyak orang dan sesekali terpaksa berada di kerumunan. Meeting offline di ruangan ber-AC, misalnya. Kalau keukeuh memilih berzakat offline, tanpa tes rutin untuk memastikan saya tidak kena Covid-19, tentu sulit menjamin saya bukan penular. Jadi, cara teraman ya berzakat atau berdonasi online dulu.
Sesuai referensi dari Kompas.com, saat ini terdapat 3 platform berzakat atau berdonasi online. Berdasarkan referensi ini, berikut karakteristik umum dari platform-platform tersebut.
Pertama, semua platform memilih bentuk website atau situs. Sehingga, para pembayar zakat bisa mengaksesnya dari HP pintar apapun, sepanjang HP tersebut memiliki satu aplikasi perambah (browser).
Kedua, persyaratan umum yang dibutuhkan adalah: Nama Lengkap, Nomor Handphone dan Email. Tiga data umum ini juga sudah banyak dimiliki, utamanya para pemilik hp pintar.
Ketiga, cara pembayaran. Platform yang disebutkan di referensi, menyediakan cara pembayaran yang bervariasi. Mulai dari e-Wallet, virtual acoount, transfer bank, serta transfer dari beberapa mart yang sudah dikenal masyarakat umum.
Referensi kedua yang juga bisa menjadi pilihan lainnya, saya ambil masih di Kompas.Com. Di sini, disebutkan ada 6 aplikasi yang bisa membantu Anda semua melakukan pembayaran zakat online. Sebagiannya bahkan aplikasi favorit para ibu. Iyap, ada si toko oren, si toko ijo, juga si merah. Dari tiga warna ini saja, ketebak kan di aplikasi mana?
Skuy, tinggal di pilah pilih, senyamannya kamu, eh, Anda ^^ Online di website atau melalui aplikasi favorit. Jadi, bisa merasa tenang karena tidak menjadi satu dari mata rantai penularan Covid-19. Juga tenang, kewajiban sebagai muslim, terbayar tunai. Saatnya berikhtiar maksimal menjaga sehat dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya, dengan berzakat atau berdonasi online.
*Selong 6 Mei 2021