Lalilalalilalloh
Puji kepada Tuhan, Sang Maha Pemberi Hidup
Pada kami, manusia berwajah sama, berbeda nama, juga orang tua
Lalilalalilalloh
Pada manusia-manusia yang setia pada kebaikan
Temani hidup kami tanpa prasangka
Meski seringkali berikan tatap dan mimik sedih
Lalilalalilalloh
Dzikirku di satu baris shaf musholla Gili Asahan
Selalu beroleh ruang lega yang sama
Bahwa aku juga sama manusia
Lalilalalilalloh
Di antara puluhan warga Gili Asahan
Aku, Uji, adalah juga satu manusia di antara mereka
Kasih, sayang dan cinta, menjadikanku Uji yang sekarang
Lalilalalilalloh
Rupa-rupa manusia lain datangi Gili Asahan
Rambut mereka hitam. Rambut mereka pirang
Mereka bilang 'hai', riang kujawab, 'Hai juga, aku Uji'
Lalilalalilalloh
Gili Asahan pengasah hidup dan umurku sampai saat ini
Saat ketika dzikirku, teruntai di puisi tak puitis ini
Aku Uji, aku
Lalilalalilalloh
*Gili Asahan - Rabu 11 Desember 2019
Hari ketiga bersama 15 siswa aliyah Madrasah Alam Sayang Ibu (MSI) di Lombok, Senin 9 Desember sampai Sabtu 14 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H