Bagaimana membukanya
Jika kata-kata tak lagi terbaca pun terdengar
Bahkan juga sorot mata dan sikap tubuh
Kau, selain aku, sibuk dengan semuanya, sendiri
Bagaimana pula menutupnya
Pada nyawa masih menyatu, menjadi badan dan bayangan
Menjadi rasa
Andai pintaku langsung berjawab, mematung kaku rasanya sungguh sempurna
Bagaimana caraku kisahkan
Cerabut hitam, jelaga masa lalu
Terjadi dan terlewati, selalu saja di batas aku perempuan, ia lelaki