Ado anakku masmirah : Oh Anakku Tersayang
Wahai Jaka Lelanang Jagad, yang menduduki kursi tertinggi negeri
Geminglah selalu pada kasih terucap dari bibir-bibir para ibunda
Kasihi rakyat, abaikan jejari mereka entah bercelup tinta, pun bukan
Buaq ate kembang mate : Buah Hati dan Bunga Mata
Negeri telah lama memurung diri