Lihat ke Halaman Asli

MUSLIADI

Guru SD Negeri 1 Beutong Ateuh

Pendidikan Agama Islam Sebagai Fondasi Pembentukan Aklhak di Era Digital

Diperbarui: 31 Desember 2024   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan Di era digital yang serba cepat dan penuh dengan kemajuan teknologi, tantangan dalam membentuk akhlak siswa semakin kompleks. Akses tanpa batas ke informasi, media sosial, dan berbagai platform digital dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Islami.

Pentingnya Pendidikan Agama Islam di Era DigitalPendidikan Agama Islam bukan hanya tentang pemahaman terhadap ajaran agama, tetapi juga tentang penerapan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital, di mana siswa mudah terpapar konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, PAI menjadi benteng untuk membentuk karakter yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.

Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Digital

  1. Pengaruh Konten Negatif di Internet
    Anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten yang tidak pantas dan bertentangan dengan ajaran Islam.

  2. Kurangnya Pengawasan Orang Tua dan Guru
    Banyak orang tua dan guru yang belum sepenuhnya memahami risiko dari penggunaan teknologi tanpa batas.

  3. Distraksi dari Gadget dan Media Sosial
    Penggunaan berlebihan gadget dapat mengurangi fokus anak pada pembelajaran agama.

Strategi Efektif dalam Mengajarkan Pendidikan Agama Islam di Era Digital

  1. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
    Guru dapat menggunakan aplikasi pendidikan berbasis Islami dan video edukatif untuk menyampaikan materi agama dengan cara yang menarik.

  2. Integrasi Nilai Agama dalam Aktivitas Digital
    Siswa diajarkan untuk menggunakan media sosial secara bijak dan menyebarkan konten positif sesuai dengan ajaran Islam.

  3. Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi
    Menggunakan platform pembelajaran daring yang interaktif untuk meningkatkan minat siswa dalam memahami nilai-nilai agama.

  4. Kolaborasi dengan Orang Tua
    Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mengawasi dan membimbing anak dalam penggunaan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline