KA Commuter Jabodetabek adalah transportasi umum andalan masyarakat Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) terutama masyarakat yang bekerja di Ibu Kota. Fasilitas yang diberikan KA Commuter Jabodetabek cukup nyaman bagi penumpang hanya saja jadwal pemberangkatan dan kedatangan terlambat sehingga penumpang merasa risau dengan menunngu lama di stasiun, belum lagi gangguan sinyal dan lain-lain.
Selain itu juga sangat disayangkan masyarakat yang menggunakan KA Commuter Jabodetabek belum sadar dengan bangku prioritas yang dikhususkan bagi lansia (Lanjut Usia), Ibu membawa anak, Ibu Hamil dan Penyandang Disabilitas. Terutama saat jam sibuk keberangkatan bekerja dan kepulangan kerja, kadang PKD (Petugas Keamanan Dalam) kebingungan dengan penumpang prioritas yang berhak duduk di kursi prioritas, namun mereka tidak mendapatkan haknya karena bangku prioritas penuh.
Saya sebagai penumpang KA Commuter Jabodetabek yang berdomisili di Cakung, Jakarta Timur. Kerap menggunakan KA Commuter Jabodetabek karena lokasi bekerja saya di Johar Baru, Jakarta Pusat. Dari stasiun Cakung transit ke Stasiun Jatinegara lalu menaiki KA Commuter Jabodetabek yang kea rah Bogor Turun di Stasiun Gang Sentiong, Johar Baru Jakarta Pusat.
Beberapa kali saya melihat kejadian di dalam KA Commuter Jabodetabek
1. Kursi Prioritas KA Commuter Jabodetabek tidak tepat sasaran banyak yang menduduki ibu-ibu, Biasanya PKD segan mengusir Ibu-ibu.
2. Bahkan semenjak ada kursi prioritas ada beberapa lelaki seperti segan memberikan kursi bukan prioritas kepada wanita, meskipun wanita tersebut sudah ibu-ibu kadang lelaki dengan cuek mengalihkan perhatian ibu yang ada didepannya dengan bermain gadget.
3. Bahkan yang lebih parah adalah yang saya temui tadi pagi, PKD keliling meminta kursi yang bukan prioritas untuk ibu hamil, karena kursi prioritas penuh namun hasilnya mereka tidak memberikan duduk untuk ibu hamil tersebut. Astagfirulloh…(Kok bisa yaah)
4. Pernah juga saya menemui ibu hamil mencari duduk prioritas namun ia tak mendapatkan kursi prioritas karna kursi prioritas penuh, lalu di berdiri di depan kursi bukan prioritas dan meminta lelaki yang duduk di bangku bukan prioritas utk berdiri dan ia minta duduk karna hamil, namun yang saya lihat penumpang lelaki tersebut terkesan kecut sampai ibu hamil tersebut dilihat dari ujung ke ujung..mungkin karena kehamilan sang ibu belum besar sehingga belum kelihatan hamil. Namun menurut saya tidak sepatutnya lelaki seperti itu, apalagi sampai ibu tersebut meminta, seharunya penumpang lelaki tersebut menawarkan duduk ibu tersebut meskipun tidak hamil.
Harapan kami sebagai penumpang KA Commuter Jabodetabek semoga KA Commuter Jabodetabek lebih memaksimalkan kembali menjadi KA Commuter Jabodetabek yang lebih baik lagi. Dan untuk masyarakat yang menggunakan KA Commuter Jabodetabek kita harus sadar atas kepedulian antar sesame. Terima Kasih J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H