Lihat ke Halaman Asli

Rindu sang Gadis

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Aisyah Asafid Abd
060513

Bagaimana aku bisa mengatakan kerinduan padamu
kerinduan itu hanya pada pemilik yang berikar
Dan kau belum melakukannya untukku

Simpulnya meski kau tak pernah mendengar kerinduan itu

Hakikatnya aku menanam kerinduan pada satu titik dan letak akarnya pada hati.
Ia tumbuh sampai buahnya masak lalu berjatuhan ketika kau tersenyum.

Dan sampai saatnya tetap seperti itu. Kan kusemat semua rasa yang dititipkan Tuhan, bukan menjajaki tapi menjaga hati untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline