Lihat ke Halaman Asli

Puisi Rabu Pagi

Diperbarui: 25 Desember 2024   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI RABU PAGI

Mentari bersinar sejuk membelai sekujur tubuh.

Angin dingin turut menyentuh kaki-kaki kecil nyaris terjatuh 

Mimpi semalam terlalu indah untuk tiba-tiba saja terjaga

Dalam renungan aku bertanya siapa mereka

Kenapa mereka disini 

dan bernyanyi 

Bunyi lengkingan gitar dan tut-tut berbaur dalam gendang 

Mengajak semua bertepuk riang dan bergoyang 

Amboy.....

Syahdu nian...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline