Salah satu tempat yang diyakini mustajabah, adalah Raudhah.
Tempat mulia ini berada diantara rumah dan mimbar Rasulullah. Rumah beliau, saat ini telah menjadi maqbaroh baginda.
Untuk bisa masuk ke Raudhah,harus ada ijin dari pengelola. Dan butuh antrian yang panjang serta butuh kesabaran.
Di hari ke dua, aku dan rombongan menyengaja datang lebih awal agar mendapat antrian yang tidak terlalu panjang.
Dan benar, setelah antri kurang lebih 1,5 jam, rombongan Thaibah baru bisa masuk ke jalur menuju Raudhah.
Subhanallah... antusiasme para peziarah sangat luar biasa. Berharap bisa sholat di hamparan sajadah Raudhah dan mendapat ampunan dari yang maha kuasa.
Beruntung sinar matahari tidak terlalu menyengat walau cuaca sekitar 42 derajat.
Dengan melangkah pelan sambil bergandengan tangan, aku tertunduk layu, merasa belum layak menjadi tamu Baginda Rasulullah.
Assalatu wassalamu alaika ya Sayyidi ya rasulallah... Untuk ke ke dua kalinya aku memberi salam pada Baginda.
Berjalan seperti semut berjajar, ku ikuti langkah demi langkah, sampai pada akhirnya polisi perempuan meminta kami semua untuk sholat dan berdoa.