Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pemasaran Online di Sentra Kerajinan Anyaman Bambu

Diperbarui: 5 Juli 2019   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jumat 28 Juni 2019, tepatnya pada hari Jumat pukul 14.00 Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Wonoanti di Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan Kunjungan dan Pelatihan Pemasaran Online di Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Indah yang bertempat di Dusun Manggis RT 18 RW 07 Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Indah merupakan  salah satu Home Industry yang terkenal di Desa Wonoanti. Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Indah dimiliki oleh Bapak Sukatno dan Ibu Bibit Andayani dengan dibantu oleh empat orang pekerja tetap yang berasal dari wilayah Dusun Manggis. 

Para pekerja setiap harinya membuat beberapa produk kerajinan yang diantaranya berupa Souvenir, Hiasan Lampu, Kursi dan Meja yang terbuat dari bambu, Keranjang Buah, Tempat Hantaran, Piring Lidi, dan Kerajinan Anyaman lainnya.

Pemasaran produk kerajinan yang dilakukan oleh pemilik Bambu Indah awalnya hanya melalui mulut ke mulut dan pameran-pameran produk yang dilakukan di beberapa daerah. Dengan berjalannya waktu pemilik bambu meningkatkan pemasaran produknya melalui whatsaap yang menghasilkan penjualannya meningkat.

Menurut penelusuran dari salah satu anggota KKN Universitas Negeri Malang sentra kerajinan Bambu Indah pernah mengalami penurunan pemasaran produk yang dikarenakan ada saingan dari beberapa daerah. Sehingga menyebabkan manajeman keuangan tidak stabil. Namun saat ini kondisi manajemen dan pemasaran sudah kembali stabil.

Melihat kondisi saat ini Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Wonoanti melakukan Kunjungan dan Pelatihan Pemasaran Online dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran produk di Bambu Indah. Kunjungan dan pelatihan sendiri dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, sebagian mahasiswa membuatkan blog, Instagram, dan menggantikan Kata Sandi Email Bambu Indah. 

Di sela-sela waktu pemilik menuturkan bahwa pada kartu nama yang dimiliki terdapat kesalahan nama Email. Sehingga kami memutuskan untuk membuatkan Kartu Nama baru. Pada hari kedua, mahasiswa melanjutkan kunjungan dengan agenda melakukan pelatihan kepada pemilik Bambu Indah, mulai dari bagaimana cara menggunakan Instagram dan blog.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline