Akhirnya Harus Buat Akun Baru

Benar juga pesan dari ayat-ayat al-Quran tentang larangan tergesa dalam melakukan sesuatu. Inilah hasilnya, akun kompasiana saya yang lalu akhirnya saya tinggalkan karena alasan tidak nyaman.

Berdasarkan ketentuan dan aturan penulisan kompasiana, url pengguna formatnya adalah http://kompasiana.com/NAMA PENGGUNA, artinya jika formatnya tidak demikian, maka secara tidak langsung dianggap sebagai bentuk perilaku yang di luar dari aturan semestinya. Tentunya, meski terlalu jauh disebut sebagai pelanggaran, namun sedikit banyak memberi efek dan kesan keseriusan berbeda daripada jika itu semestinya.

Keresahan saya muncul, ketika telah sekian lama berkecimpung dan belajar menulis di blog kroyokan ini, baru sadar, bahwa ini di luar ketentuan. Pertama kali saya tahu, segera mencoba mengganti url, namun apa daya, ternyata telah lebih dari satu kali. Kucoba mengirim pesan ke admin, namun jawabannya sama "jika belum pernah mengubah, maka dipersilahkan mengubah", kira2 begitu maksudnya. Ketika gagal, permintaan terkirim, namun tiada jawaban. Solusi terakhir, membuat akun baru.

Akhirnya saya harus memulai lagi. Kepada semua teman-teman saya di http://kompasian.com/resensimakalah yang merupakan akun lama saya, saya haturkan permohonan maaf, dan diusahakan mengirim permintaan pertemanan kepada mereka kembali.

Salam Kompasiana