Lihat ke Halaman Asli

Lakukan atau Gagal...

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat mengamati tetesan hujan yang tengah mengguyur kota Depok, saya teringat kejadian saat BimBel persiapan untuk memasuki PTN. Salah seorang teman bercerita mengenai keraguannya dalam menentukan pilihan jurusan.

"Pi, gw takut ambil UI di UMB nanti"

"kenapa?" saya bertanya penasaran.

"Gw takut gagal, padahal gw kepengen banget kuliah di UI"

Sebagian kita seringkali dihadapkan pada situasi seperti yang dialami teman saya. Kita amat sangat menginginkan sesuatu, namun dibalik itu tersimpan ketakutan akan sebuah kegagalan. Menurut saya ini cukup aneh dan gejala yang kurang baik. Jika itu hanya sebuah kekhawatiran, wajar. Tapi ceritanya menjadi lain jika kekhawatiran itu berubah menjadi rasa takut. Kita harus menyadari bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan dalam hidup. Selalu ada resiko yang menyertai pilihan tersebut.  Ketika kita berani untuk memilih, berarti kita telah siap dengan segala konsekuensi dibalik pilihan itu.

Jadi, untuk apa kita takut memulai sesuatu yang menurut kita baik dan menarik? Menurut saya, ketika kita takut untuk melakukan sesuatu karena takut gagal, maka disadari atau tidak kita telah GAGAL pada titik itu juga. Untuk itu, mari kita berani untuk mengambil keputusan tanpa campur tangan rasa takut karena akan lebih baik kita gagal setelah berusaha dibanding gagal tanpa merasakan indahnya perjuangan sama sekali. Sebab, peluang itu akan selalu ada, sekecil apapun itu.

Salam Kompasiana!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline