Lihat ke Halaman Asli

KKN UPI 2022: Sosialisasi Prevalensi Gizi Seimbang dan Stunting di Posyandu RW 05 Desa Mekarsari

Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 79 Grup 6 (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Kelompok Besar 79 Grup 6 menggelar Sosialisasi Prevalensi Stunting dan Gizi Seimbang dalam Kegiatan Posyandu Bulan Imuniasi Anak Nasional (BIAN) dan Pemberian Vitamin A, di Aula Posyandu RW 05 Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah, Selasa (02/08/2022).

Sosialisasi ini bekerja sama dengan pihak dari PT Indofood, Promina. Pemateri 1 dipaparkan oleh seorang anggota Grup 6 yaitu Nia Rosmaida yang membahas akan pentingnya gizi seimbang pada anak kepada seluruh Ibu-ibu Posyandu. Karena pentingnya gizi pada saat ini menjadi pondasi yang penting terhadap periode emas sebagai salah satu upaya prevalensi stunting.

Yang kemudian pemateri 2 dipaparkan oleh pihak dari PT Indofood yaitu Bu Dea dan Bu Ira membahas akan pentingnya pencegahan stunting tersebut.Kegiatan ini dilakukan berdasarkan tema besar yang ditetapkan yaitu "Desa Tanpa Kelaparan" kemudian dilakukan pemecahan sub tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah "Prevalensi Gizi Seimbang dan Stunting Pada Balita".

Sosialisasi Prevalensi Gizi Seimbang dan Stunting (Dokpri)

Selain daripada itu, kami selaku mahasiswa KKN ikut serta dalam membantu kegiatan Posyandu BIAN yang ada di beberapa RW Desa Mekarsari. Seperti ikut mengukur tinggi badan, lingkar kepala, dan berat badan pada Balita. Kemudian memasukkan datanya ke buku Posyandu. Ikut memberikan vitamin A dan PMT Bubur Kacang dan Biskuit Promina kepada Balita.


Hari pertama, yaitu pada Senin (01/08/2022), Mahasiswa berada di RW 02.

Mahasiswa Bersama Ibu Posyandu RW 02 pada Program BIAN (Dokpri)

Hari kedua, yaitu pada Selasa (02/Agustus/2022), Mahasiswa berada di RW 05.

Mahasiswa Bersama Ibu Posyandu RW 05 pada Program BIAN (Dokpri)

Kemudian hari terakhir yaitu pada Rabu (03/Agustus/2022), Mahasiswa berada di RW 09. Yang dimana pada hari terakhir ini dihadiri oleh Bapak Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan dan Ibu Sonya Fatmala.

Kunjungan Bapak Hengki Kurniawan di Mobil Promina (Dokpri)

"..... Desa Mekarsari tidak memiliki kasus Balita stunting," ujar Bapak Krisno Hadi selaku Kepala Desa Mekarsari.

Penyerahan Cinderamata secara Simbiolis Kepada Kepala Desa Mekarsari (Dokpri)

Pihak Kepala Desa Mekarsari beserta jajarannya turut mengapresasi adanya kegiatan Posyandu BIAN dan Vitamin A dengan dibantu sosialisasi Prevalensi Gizi dan Stunting ini. Diharapkan kegiatan ini menjadi sebuah implementasi akan kepedulian terhadap perkembangan gizi pada Balita.

Penulis : Mushfani Ainul Urwah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline