Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Anak Yatim Piatu Bukan Pilihan

Diperbarui: 24 Oktober 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yatim dan piatu berarti pernah memiliki ayah dan ibu. Pernah merasakan kasih sayang ayah dan ibu, namun itu semua terhenti mereka rasakan ketika ayah dan ibu sudah tiada.

Allah swt menguji ummatnya dengan berbagai cobaan. Kesedihan, kemiskinan, dan kehilangan seseorang yang mereka cintai di dunia merupakan bentuk kasih dan sayang Allah pada hamba-nya melalui cobaan. Allah tidak akan menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya dalam memikul cobaan tersebut.

Anak-anak yang telah kehilangan ayah dan ibunya dinamakan yatim dan piatu, tetapi itu bukan pilihan mereka dan juga bukan kemauan mereka. Tidak ada anak di dunia ini yang menginginkan kehilangan sosok orang tua yang mereka anggap sebagai pelindung di dunia ini. 

Mereka jika ingin berjumpa dengan orang tua hanya dengan jalan beribadah dan berdoa. Sebab orang tua akan diringankan siksaan kubur hanya karena doa dari anak shaleh dan sholehah.

Jadi bagi kita semua yang masih memiliki ayah dan ibu berbaktilah kepada merek sebelum mereka kembali pada sang Khaliq.

Maka dari itu yatim dan piatu bukanlah pilihan melainkan takdir dari Allah SWT yang telah ditetapkan untuk anak tersebut 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline