Lihat ke Halaman Asli

Musa Saiful Islam

Love For All Hatred For None

TV Muslim Internasional Pertama

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saluran televisi muslim internasional yang pertama kali mengudara adalah MTA (Muslim Television Ahmadiyya). Awalnya dikenal dengan AMP (Ahmadiyya Muslim Presentation).

Pada tahun 1992 MTA telah mengudara dan dapat diakses di Inggris melalui chanel 787 sebagai salah satu chanel bebas. Dan MTA secara resmi dirilis pada 1 Januari 1994 oleh Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV.

Chanel ini kemudian disebut sebagai MTA1 karena disusul oleh adik-adiknya yaitu MTA2 dan MTA3.

MTA1, melakukan siaran pada Eropa, Amerika Utara, Amerika Timur serta Asia. MTA1 juga dapat diakses melalui streaming internet pada situs http://www.mta.tv dengan mudah. Program yang ditayangkan dari berbagai macam bahasa, diantaranya adalah bahasa Inggris, Arab, Bengali, Indonesia, Perancis, Swahili dan Hausa.

MTA2, merupakan adik dari MTA1. MTA2 meluncur pada tahun 2004 oleh restu dari Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifahatul Masih V. MTA2 mengudara dan dapat diakses di seluruh Eropa dan Afrika di kawasan Sahel.

MTA3, dikenal juga sebagai MTA Arab. MTA Arab ini merupakan adik paling kecil dari antara chanel MTA karena terlahir pada 23 Maret 2007 dengan restu Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifahatul Masih V. MTA3 ini menembus negara-negara Timur Tengah, Afrika Utara dan Amerika Utara.


  1. Darimanakah pendanaannya?
    Pendanaannya tidak lain dari anggota Jemaat Ahmadiyah melalui chandah-nya (Iuran) yang dengan ikhlas dan sukarela mereka bayarkan.
  2. Siapa saja tim yang mengurus dan menjalankanMTA?
    Tidak lain adalah berasal dari anggota Jemaat Ahmadiyah yang mewaqafkan dirinya di jalan Allah ta'ala.
  3. Bagaimana dengan jam tayangnya?



  • 24 jam x 7 hari (Nonstop).
  • Tanpa sponsor.
  • Tayangan terfokus kepada keislaman dan sikap Ahmadiyah mengenai isu-isu tertentu.

Hal ini tentunya menjadikan kita terheran-heran karena MTA merupakan chanel televisi Ahmadiyah; yang konon (bahkan sampai sekarang) Ahmadiyah yang empunya chanel tersebut disebut sebagai organisasi non-muslim....

Sumber asli yang lengkap(situs saya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline